MATA PELAJARAN : SOSIOLOGI

BAB : TEORI KONFLIK SOSIAL
Kelas/Fase/Semester: X/E/Ganjil
Alokasi Waktu: 12 JP (4 Pertemuan @ 3 JP)
Tahun Pelajaran: 2025/2026
Penyusun: Moh. Suharso, S.Pd

A. IDENTITAS MODUL

Informasi Detail
Nama Sekolah SMAN 1 Cluring
Nama Penyusun Moh. Suharso, S.Pd
Mata Pelajaran Sosiologi
Kelas/Fase/Semester X/E/Ganjil
Pertemuan Ke 5 S.d 8
Alokasi Waktu 12 JP (4 Pertemuan @ 3 JP)
Tahun Pelajaran 2025/2026

B. INFORMASI UMUM

1. Identifikasi Kesiapan Peserta Didik

Kemampuan awal:

  • Sebagian besar peserta didik telah memahami dasar-dasar interaksi sosial dan dinamika sosial dari pertemuan sebelumnya
  • Mereka cukup familiar dengan isu-isu sosial di lingkungan sekitar

Minat belajar:

  • Peserta didik cenderung tertarik pada pembelajaran berbasis kasus nyata yang dekat dengan kehidupan mereka

Kebutuhan belajar:

  • Peserta didik membutuhkan latihan keterampilan berpikir kritis, komunikasi, dan kolaborasi

Kesiapan belajar:

  • Peserta didik siap mengikuti pembelajaran dengan metode diskusi, observasi lapangan, presentasi, dan debat

2. Karakteristik Materi

Teori Konflik Sosial memiliki relevansi tinggi dengan kehidupan sehari-hari. Materi ini membantu siswa:

  • Memahami penyebab dan dampak konflik sosial dalam masyarakat
  • Menumbuhkan empati dan kemampuan melihat konflik secara objektif
  • Meningkatkan kemampuan menganalisis permasalahan sosial dan mencari solusinya secara kritis

Konteks: Pembelajaran dilakukan dengan studi kasus lokal agar lebih kontekstual dan bermakna

Signifikansi: Materi ini penting untuk membangun kesadaran sosial, mengurangi potensi intoleransi, dan mendorong budaya damai

3. Dimensi Profil Lulusan Pembelajaran

Beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia

Mengedepankan penyelesaian konflik dengan cara damai dan adil

Berkebinekaan global

Memahami dan menghargai perbedaan dalam masyarakat

Bergotong royong

Melatih kolaborasi dalam menyelesaikan masalah sosial

Bernalar kritis

Menganalisis penyebab dan dampak konflik sosial

Kreatif

Menemukan solusi alternatif untuk mencegah konflik

Mandiri

Bertanggung jawab atas hasil kerja individu maupun kelompok

C. DESAIN PEMBELAJARAN

1. Capaian Pembelajaran (CP)

Pertemuan Elemen Capaian Pembelajaran
Pertemuan 5 Pemahaman Konsep Menjelaskan teori konflik dan penyebab konflik sosial sesuai perspektif sosiologi
Pertemuan 6 Keterampilan Proses Mengidentifikasi contoh konflik sosial di lingkungan sekitar secara sederhana
Pertemuan 7 Keterampilan Proses Mengolah data konflik sosial lokal menjadi peta pikiran yang sistematis
Pertemuan 8 Keterampilan Proses Mengkomunikasikan hasil pengamatan konflik sosial melalui presentasi dan debat

2. Lintas Disiplin Ilmu

  • Bahasa Indonesia - Mengembangkan keterampilan berbicara, menyampaikan argumen, dan menyusun teks presentasi
  • PPKn - Menyelaraskan penyelesaian konflik dengan nilai-nilai Pancasila
  • Geografi - Mengenali potensi konflik sosial terkait faktor wilayah
  • TIK - Menggunakan media digital untuk membuat mind map dan presentasi

3. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Topik Tujuan Pembelajaran
5 Teori Konflik (Bagian 1) Siswa mampu menjelaskan teori konflik sosial dan mengidentifikasi penyebab konflik sosial secara runtut dan tepat
6 Teori Konflik (Bagian 2) Siswa mampu mengidentifikasi minimal 2 contoh konflik sosial di lingkungan sekitar
7 Teori Konflik (Bagian 3) Siswa mampu mengolah data konflik sosial lokal menjadi peta pikiran konflik yang sistematis
8 Teori Konflik (Bagian 4) Siswa mampu mempresentasikan hasil pengamatan konflik sosial serta mengusulkan solusi alternatif

4. Topik Pembelajaran Kontekstual

Konflik Batas Tanah

Konflik antar warga terkait batas tanah atau lahan

Konflik Budaya

Konflik budaya dalam masyarakat multikultural (tradisi baru vs tradisi lama)

Konflik Media Sosial

Konflik sosial di media sosial terkait isu intoleransi atau perbedaan pendapat

Konflik Antar Kelompok

Konflik antar kelompok remaja (misalnya terkait geng motor)

Kontekstualisasi Pembelajaran: Materi disajikan dengan mengangkat masalah nyata di sekitar peserta didik agar lebih relevan dengan kehidupan mereka.

D. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pertemuan 5: Teori Konflik dan Penyebab Konflik Sosial

Waktu: 2 JP
Pendahuluan (10 Menit)

- Guru menyapa peserta didik, mengajak berdoa
- Mindful: Guru mengajak peserta didik menyadari pentingnya memahami konflik sosial
- Meaningful: Guru memotivasi dengan pertanyaan pemantik
- Joyful: Ice breaking ringan tentang perbedaan pendapat di kelas

Inti (70 Menit)

Understanding: Guru menjelaskan teori konflik dari Karl Marx, Lewis Coser, dan Ralf Dahrendorf
Applying: Siswa mengisi LKS analisis konflik dengan membedakan konflik yang pernah terjadi di sekitar mereka
Reflecting: Diskusi kelas tentang hasil LKS

Penutup (10 Menit)

- Umpan balik: Guru menanyakan poin-poin penting
- Kesimpulan: Guru dan siswa bersama-sama merangkum teori konflik
- Refleksi: Siswa menuliskan 1 hal baru yang dipelajari
- Guru menutup pembelajaran

Pertemuan 6: Mengidentifikasi Contoh Konflik Sosial

Waktu: 2 JP
Pendahuluan (10 Menit)

- Guru menyapa peserta didik, mengajak berdoa
- Mindful: Guru mengajak peserta didik menyadari dampak konflik
- Meaningful: Guru memberikan pengantar tentang konflik di lingkungan sekitar
- Joyful: Guru mengajak siswa menyebutkan konflik ringan yang pernah dialami

Inti (70 Menit)

Understanding: Guru menjelaskan tahapan observasi sosial
Applying: Siswa melakukan observasi sederhana di lingkungan sekitar
Reflecting: Diskusi kelompok kecil tentang konflik yang ditemukan

Penutup (10 Menit)

- Umpan balik: Guru meminta perwakilan kelompok menyampaikan contoh konflik
- Kesimpulan: Guru mengarahkan siswa menarik benang merah tentang faktor penyebab
- Refleksi: Siswa menuliskan satu sikap untuk mencegah konflik
- Guru menutup pembelajaran

Pertemuan 7: Mengolah Data Konflik Sosial

Waktu: 2 JP
Pendahuluan (10 Menit)

- Guru menyapa peserta didik, mengajak berdoa
- Mindful: Mengajak siswa merenungkan dampak konflik
- Meaningful: Guru mengaitkan pembelajaran dengan konflik yang diamati sebelumnya
- Joyful: Ice breaking tentang pengalaman siswa saat mengamati konflik

Inti (70 Menit)

Understanding: Guru menjelaskan cara membuat peta pikiran konflik
Applying: Siswa membuat mind map konflik dari hasil observasi
Reflecting: Siswa mempresentasikan mind map secara kelompok

Penutup (10 Menit)

- Umpan balik: Guru memberikan penguatan terhadap konsep mind map
- Kesimpulan: Bersama siswa, guru merangkum bahwa konflik bisa dianalisis secara sistematis
- Refleksi: Siswa menuliskan hal penting dalam proses pemetaan konflik
- Guru menutup pembelajaran

E. ASESMEN PEMBELAJARAN

1. Asesmen Awal (Diagnostik)

Pertemuan Format Asesmen Tujuan Instrumen
5 Kuis singkat Mengetahui pemahaman awal tentang konsep konflik sosial Google Form, Quizizz, atau soal tulis di LKS
6 Diskusi dan Tanya Jawab Mengidentifikasi pengalaman tentang konflik di lingkungan sekitar Pertanyaan pemantik di kelas
7 Review mind mapping awal Mengukur pemahaman awal tentang alur penyebab-akibat konflik Pertanyaan terbuka tentang peta konflik
8 Pertanyaan Reflektif Mengidentifikasi kesiapan siswa untuk mempresentasikan dan berdebat Pertanyaan tentang tantangan menyampaikan pendapat

2. Asesmen Proses (Formatif)

Pertemuan Format Asesmen Tujuan Instrumen
5 LKS Analisis Konflik + Observasi Diskusi Mengukur pemahaman teori konflik dan kemampuan menerapkannya Lembar kerja siswa, catatan observasi guru
6 Hasil Observasi Konflik + Diskusi Kelompok Mengidentifikasi konflik di lingkungan sekitar secara kolaboratif Form observasi, dokumentasi hasil diskusi
7 Produk Mind Map Mengolah data konflik menjadi visualisasi penyebab-akibat-solusi Mind map manual/digital, rubrik peta pikiran
8 Presentasi dan Debat Kelas Mengkomunikasikan hasil analisis konflik dan memberikan solusi Video presentasi, catatan debat, jurnal refleksi

F. RENCANA TINDAK LANJUT PENGAYAAN & REMEDIAL

Pertemuan Tindak Lanjut Remedial Tindak Lanjut Pengayaan
5
  • Siswa yang belum memahami teori konflik diulang penjelasannya
  • Membaca ulang materi dengan bimbingan guru
  • Mengerjakan latihan soal tambahan
  • Membuat contoh konflik baru dari berita aktual
  • Diskusi lanjutan tentang perbandingan teori konflik
6
  • Pendampingan untuk mengamati lingkungan terdekat
  • Membimbing siswa menyusun format observasi sederhana
  • Membuat kliping atau portofolio konflik sosial
  • Menggunakan media digital untuk mendokumentasikan konflik lokal
7
  • Diberikan contoh mind map sederhana untuk diikuti
  • Latihan mengisi template mind map yang disediakan
  • Membuat infografis konflik sosial dengan data statistik
  • Menambahkan elemen solusi jangka panjang dalam mind map
8
  • Latihan berbicara di depan kelompok kecil
  • Membantu siswa menyusun kalimat argumentasi
  • Mengikuti simulasi debat lanjutan dengan topik konflik global
  • Menulis esai tentang solusi alternatif konflik